Penemuan Siswi Pelajar SMK 1 Bitung. Di Kos Mawar, Manembo-Nembo Atas Sudah Tidak Bernyawa, Bitung Sulawesi Utara

Penemuan Siswi Pelajar SMK 1 Bitung. Di Kos Mawar, Manembo-Nembo Atas Sudah Tidak Bernyawa, Bitung Sulawesi Utara

Media Unit 1
Rabu, 21 Agustus 2024

Bitung - Dihebokan Dengan  Penemuan Seorang Siswi  Yang terbujur kaku Di dalam kamar  Kost mawar yang sudah tidak Bernyawa lagi, 21/8/2024

Pihak Kepolisian Polsek Matuari Bersama Polres Bitung Masi Melakukan Penyelidikan atas Kematian Siswi Asal Kota gorontalo Tersebut Yang Tak Bernyawa Di temukan dalam Kost yang terletak di Tangkoko Manembo Nembo Atas, – Pada hari Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 14.00 WITA, 

Kelurahan  Manembo-Nembo Atas, kecamatan Matuari Lingkungan II, RT. 2, Kota Bitung Sulawesi Utara 

Korban diketahui bernama MI alias Tia, seorang pelajar berusia 18 tahun yang bersekolah di SMK 1 Bitung dan berdomisili di Kota Manado.
Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, SIK, MH, melalui Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Natip Anggai, menjelaskan bahwa penemuan mayat ini bermula dari kecurigaan teman korban, Adinda Larasati Pianaung (16 tahun).

Pada hari Senin sekitar pukul 14.00 WITA, Sdri. Adinda mendatangi kos korban setelah diminta oleh Sdr. Fauzan Andis, pacar korban, karena handphone korban tidak aktif sejak pagi," ujar Iptu Natip Anggai. Ketika tiba di kos, 

Adinda menemukan pintu kamar korban terbuka setengah. "Saksi mencoba memanggil korban beberapa kali, namun tidak ada respon. Saat memegang tangan korban, ia merasakan dingin yang tidak biasa. Saksi kemudian keluar untuk memanggil penjaga kos,  Emiwaty," lanjutnya. 

Emiwaty Penjaga kos bersama Adinda segera menuju kamar kos No. 06 dan mendapati korban dalam posisi terlentang sudah tidak bernyawa  dengan mulut mengeluarkan busa.

Lalu Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kos, yang kemudian mengarahkan agar segera melapor ke Polsek Matuari," kata Iptu Natip Anggai.

Pacar korban, Fauzan Andis (18 tahun), juga memberikan keterangan bahwa pada malam sebelumnya ia masih sempat berkomunikasi dengan korban. Korban sempat mengeluhkan kehilangan uang dan merasa takut karena adanya dugaan makhluk gaib di kos tersebut," ungkapnya. 
Namun, setelah komunikasi itu, korban tidak dapat dihubungi lagi hingga ditemukan sudah meninggal dunia pada keesokan harinya.

Menindaklanjuti laporan dari penjaga kos, personel Polsek Matuari yang dipimpin oleh Kapolsek Matuari, AKP Yusi Kristiana, SE, segera mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

"Tim kemudian melakukan olah TKP dan membawa korban ke RS. Manembo-Nembo Bitung untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian," jelas Iptu Natip Anggai.

Selain itu, Polsek Matuari juga berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Bitung untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan bahan keterangan dari para saksi di TKP ,Hingga saat ini, penyebab kematian korban masih dalam proses penyelidikan oleh Unit Reskrim dan Intelkam Polsek Matuari bersama dengan Sat Reskrim Polres Bitung," tambah Iptu Natip Anggai.

Kapolsek Matuari, AKP Yusi Kristiana, SE, melalui Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Natip Anggai, mengonfirmasi kejadian ini dan menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani kasus ini dengan serius, termasuk mengamankan TKP, melakukan penyelidikan, dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,


Editor/L.I.79