Bengkalis. mediaunit-1.com - Atas dugaan kebebasan para Mafia Penampungan CPO dan Inti Sawit Ilegal, di Sepanjang pinggiran Jalan lintas Duri - Simpang Bangko. Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Riau, dan dikutip dari beberapa media yang santer akan pemberitaan tersebut, apakah pihak terkait tidak memanfaatkan hak jawabannya, seperti pada link pada pemberitaan dibawah ini:
Dalam sekian banyak pemberitaan yang terjadi bahkan beberapa tim awak media yang sampai Konfirmasi kepada pihak-pihak terkait bahkan sampai kepada Kapolda Riau pun yang dinilai masih belum memberikan komentarnya, Konfirmasi dari beberapa awak media, melalui via nomor ponsel: 081359xxxx91 nomor pribadinya Kapolda Riau, terkait dugaan Mafia penampungan CPO dan Inti Sawit ilegal di jajaran Hukum Polda Riau, hal ini menjadi bahan gunjingan dari beberapa tim awak media, Ada apa dibalik kebebasan para Mafia penampungan CPO tersebut...?.
Dari beberapa informasi yang dihimpun beberapa tim awak media, terkait dengan kegiatan tersebut belum ada kejelasan yang diterima tim media, sampai dimana kelengkapan administrasi tentang perijinan dari perusahaan tersebut, jika memang belum lengkap maka harus ada tindakan positif dari APH.
Hal itu sangat terbukti, dimana Aktivitas para Mafia penampungan CPO dan Inti Sawit Ilegal di Sepanjang Jalan lintas Duri - Simpang Bangko, dinilai masih bebas, Alias Meraja Lela. Pantauan Tim Awak media sejak 26 februari 2024. Informasi yang dikutip tim Awak Media, dari Beberapa warga yang sedang minum Kopi disalah satu Warung, sekitaran lokasi dan Gudang Penampungan CPO dan Inti Sawit yang diduga Ilegal. Warga memaparkan, Sejak gudang dan Lokasi penampungan CPO dan Inti beroperasi, terlihat aparat penegak hukum belum memberi tindakan tegas terhadap para Pemilik Lokasi, kendati satuan penegak hukum setiap Hari melewati lokasi tersebut, sehingga menjadi sebuah pertanyaan besar dari beberapa awak media.
Pada tempat dan waktu yang terpisah Kapolri pun pernah menginstruksikan ke pada seluruh Jajarannya Agar Setiap Mafia di NKRI akan di bumi hanguskan.
(Tim)