Usaha Inti Ilegal Dirasa Tak Terpecahkan Kini Muncul Gedung Pengepul BBM, APH Jajaran Polda Riau Dinilai Tak Berdaya

Usaha Inti Ilegal Dirasa Tak Terpecahkan Kini Muncul Gedung Pengepul BBM, APH Jajaran Polda Riau Dinilai Tak Berdaya

Media Unit 1
Sabtu, 16 Maret 2024

SIAK, Media unit 1com- Kinerja Aparatur Penegak Hukum atau APH di Riau khususnya di jajaran Polres Siak seakan-akan berjalan ditempat. Hampir setiap informasi yang diberikan pada jajaran, baik dari tingkatan Polsek hingga Polres hanya selalu berbalas, "terimakasih, - akan segera di cek".  

Balasan yang tidak lebih dari beberapa penggalan kata itu membuat warga berasumsi negatif, sebagaimana yang diutarakan oleh Suprianto dibawah ini,
"Mereka tidak salah, kan di balas akan dicek. Ya bisa saja mereka mengecek kondisi dilapangan namun hanya sebatas untuk mengetahui dan kemudian lakukan lobi-lobi untuk nambah² upeti. Tanggungjawab akan Kamtibnas oleh Kepolisian kan sangat berat, tidak usahlah munafik, kalau tidak dari usaha ilegal mau darimana duit operasional pak. Hal ini sudah rahasia umum, tidak perlu dibahas dan jangan pula bapak buka identitas saya secara detail," ungkapnya Sabtu, (16/03/'24), yang merupakan warga Kecamatan Kandis. 


Setelah setahun berlalu akan informasi yang disampaikan, terkait masih kokohnya gudang penampungan inti ilegal di Simpang PKS PT GAS hingga detik ini, sebulan belakangan ini diketahui ternyata ada sebuah perumahan yang disulap menjadi gudang penampungan BBM, yang berada di pinggir jalan lintas Pekanbaru Duri KM 82, Kelurahan Kandis Kota Kecamatan Kandis. Usut punya usut gudang tersebut dikelola oleh sekeluarga besar dan berdomisili di Kelurahan Telaga Samsam yakni AA.
Keberadaan dan aktifitas yang ada di Gudang tersebut sudah dilaporkan pada pihak yang berwajib, namun apakah akan ada tindaklanjut dari kepolisian tentunya akan selalu dinanti-nanti oleh warga. Atau apakah pihak kepolisian akan kembali memekakkan telinga dan membutakan mata, hingga kesannya membenarkan tudingan oleh warga sebagaimana yang disampaikan oleh Suprianto diatas. Awak media beserta tim akan selalu monitor. 

(Team).