Satgasmar PAM Puter XXVII Pulau Nusa Barung Berikan Pengenalan Dan Pelatihan Dasar Penggunaan Perahu Karet, Motor Tempel Dan Kesehatan Lapangan

Satgasmar PAM Puter XXVII Pulau Nusa Barung Berikan Pengenalan Dan Pelatihan Dasar Penggunaan Perahu Karet, Motor Tempel Dan Kesehatan Lapangan

Media Unit 1
Minggu, 26 Mei 2024



TNI AL, Dispen Kormar (Jember). Satgasmar Pam Puter XXVII Pulau Nusa Barung memberikan pengenalan dan pelatihan dasar penggunaan perahu karet, motor tempel dan kesehatan lapangan di Pos TNI AL Puger, Puger Kulon, Kecamatan Puger Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Minggu (26/05/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yang diberikan Satgasmar Puter XXVII Pulau Nusa Barung kepada Relawan Ben Sromben Indonesia (BSI), relawan yang bergerak di bidang kemanusiaan dan bencana alam

Ada enam materi yang diberikan yaitu Pengenalan Perahu karet, Pengenalan Motor Tempel, Water trappen, evakuasi korban tenggelam dan eksersisi perahu karet.

Sedangkan untuk materi Kesehatan lapangan dan penanganan pertama pada korban tenggelam diberikan langsung oleh dr. Nefrigia Titys selaku koordinator PSC 119 dinas kesehatan Kabupaten Jember.

Usai penyampaian materi, dilanjutkan dengan pelaksanaan praktek yang dipimpin oleh Serma Mar Harjo dengan melatih pemasangan motor tempel, mengemudikan perahu karet, evakuasi korban tenggelam serta cara mengatasi problem apabila perahu karet terbalik dengan teknik  eksersisi perahu karet.

Komandan Satgasmar PAM Pulau Terluar XXVII Pulau Nusa Barung Lettu Marinir Irwan Adi Nugroho menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah kemampuan dan pengalaman bagi para relawan yg dapat digunakan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas yang akan dihadapi khususnya dalam pelaksanaan Search and Rescue (SAR) di laut.

Pada kesempatan tersebut Lettu Marinir Irwan Adi Nugroho menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan serius, penuh rasa tanggung jawab dan penuh semangat serta mentaati semua prosedur keamanan dan keselamatan yg sudah diberikan para pelatih, sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar.

L.I