Bengkalis, Mediaunit-1.com - Banyak pemberitaan terkait dugaan merajalelanya mafia penampungan CPO (Cruidepom oil) dan INTI (Biji Sawit yang belum diolah menjadi CPO) di Kabupaten Bengkalis Riau sungguh sangat disayangkan, dinilai belum ada tindakan dari pihak APH (Aparat Penegak Hukum) Di Riau pada beberapa Tahun ini.
Diduga sejumlah para mafia CPO dan INTI Sawit Ilegal telah merajalela disepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya disepanjang Jalan Lintas Duri. - Simpang Bangko Kecamatan Bathinsolapan Kabupaten Bengkalis Riau.
Dinilai kebebasan para mafia ini bukan cerita baru lagi di Kalangan Masyarakat luas, bahkan telah mencuat kepermukaan melalui beberapa media cetak dan media online, seiring dengan berjalannya waktu kurang lebih sekitar menelan Dua tahun lamannya berita mafia CPO dan INTI sawit ilegal ini mencuat hingga diterbitkannya kembali berita ini. Kamis, (16/05/2024).
Dengan adanya beberapa pemberitaan terkait dengan itu sebenarnya sangat menguntungkan sekali bagi pihak APH untuk menindak lanjuti kebenarannya, setelah itu pihak APH juga bisa dimuat kedalam berita pres rilisnya agar bisa diketahui banyak orang, sehingga masyarakat luas bisa menilai bahwa Pihak APH mampu bertindak positif dan memberantas Para Mafia CPO dan INTI Sawit Ilegal tersebut, dengan demikian tidaklah menjadi pembicaraan dikalangan lapisan masyarakat.
Komentar salah satu pemuka masyarakat di Kecamatan Bathin Solapan yang tidak bersedia Namanya dicantumkan di Media (dengan alasan keamanan) dirinya memaparkan dengan istilah bahasanya. "Selagi Ayam Masih Mau makan Jagung, Maka Penegakan Hukum terhadap Mafia itu Akan Tumpul", terangnya.
Dirinya pun memaparkan dan melihat bahwa oknum penegak hukum setiap hari lewat dari depan para gudang lokasi Mafia tersebut, Apakah Oknum Penegak Hukum Berani Bertindak...? Ya tidak kan ...? mereka seakan akan tutup mata atas kebebasan para Mafia tersebut.
Ditempat terpisah beberapa warga yang berdomisili di sekitaran Lokasi / gudang para mafia juga angkat bicara, "bahwa sejak buka gudang mafia tersebut, dinilai satuan penegak hukum belum pernah bertindak tegas terhadap mereka Pak", ucap Warga.
Sebuah Cerita dari Karyawan kepada warga sekitar pekerja digudang Mafia itu, Bahwa Arahan dari Toke mereka kesemua Karyawan menyarankan agar jangan ada yang takut bekerja, karena kita sudah bayar atensi setiap bulan ?????. Pasti sudah duluan diinformasikan sama kita, saran toke terhadap Karyawan, dengan demikian mereka tidak pernah takut.
(Tim)