Bitung l Dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Bitung menyampaikan hasil capaian kinerja percepatan penurunan stunting kota Bitung pada tahun 2023. Angka prevalensi stunting berdasarkan data survei status gizi,Indonesia (SSGI) menurun 53,6 persen dari angka 289 balita di tahun 2022 menjadi 152 balita di semester 1 tahun 2023. Rabu 22 Mei 2024
Sedangkan berdasarkan data E-PPGBM dinas kesehatan kota Bitung tahun 2023,angka prevalensi stunting sebesar 2,85 persen dengan cakupan sasaran pengukuran balita 210 dari 7.375 balita di bulan Agustus 2023 dibandingkan dengan angka prevalensi stunting yang mencapai 3,69 persen dengan cakupan sasaran pengukuran balita 8.072 (DELAPAN RIBU, TUJUH PULUH DUA) dari 11.933 (SEBELAS RIBU, SEMBILAN RATUS, TIGA PULUH TIGA) balita di bulan Agustus 2022.
Sementara itu target prevalensi stunting kota Bitung tahun 2023 dan tahun 2024 adalah 4,2 persen ditahun 2023 dan 2,1 persen ditahun 2024. Data BALITA di kota Bitung berjumlah 12.824 balita yang melakukan pengukuran di bulan April 2024 sebanyak 6.379 balita, sebanyak 49,7 persen dari jumlah balita yang ada di kota Bitung,masih ada 6.445 balita yang tidak melakukan pengukuran. Angka 252 balita stunting jadi sekitar 3,95 % dari jumlah balita yang melakukan pengukuran, kalau dihitung persentasi dari jumlah penduduk kota Bitung maka akan diperoleh angka 0,11 persen balita stunting dari jumlah penduduk.
Hadir Dalam Kegiatan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Hj. Sikamang,MAP, Asisten Administrasi Umum Drs. Beny Lontoh,MSi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Pitter Lumingkewas, Forkopimda Kota Bitung, Para Camat, Para KPD, TP-PKK Kota Bitung, Darma Wanita Persatuan, Tim Percepatan Penurunan Stunting.
Editor/Lukman Inaku